Djohar Arifin Husen atau Djohar Arifin Panigoro

Djohar Arifin Husen menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 menggantikan Nurdin Halid. Kepastian Djohar Arifin menjadi ketua PSSI berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa di Solo pada tanggal 9 Juli 2011 setelah mendapat sokongan suara darai Kelompok 78 yang ditukangi oleh George Toisuta dan Arifin Panigoro.

Mudah-mudahan Djohar Arifin Husen tidak menjadi Djohar Arifin Panigoro yang mau di jadikan boneka oleh Arifin Panigoro yang merupakan penggagas LPI.

Apabila mau dijadikan Boneka lalu apa bedanya dengan Nurdin Halid yang menjadi boneka dari keluarga Bakri terdahulu.

Prediksi Semi Final Indonesia vs Philipina di AFF 2010

Klasmen Akhir Babak Penyisihan AFF Cup 2010 untuk Group A & Group B

GROUP A	P	W	D	L	GFA	Pts
Indonesia	3	3	0	0	13-2	9
Malaysia	3	1	1	1	6-6	5
Thailand	3	0	2	1	3-4	2
Laos	3	0	1	2	3-13	1

*) Indonesia dan Malaysia maju ke babak semi final

GROUP B	P	W	D	L	GFA	Pts
Vietnam	3	2	0	1	8-3	6
Philipina	3	1	2	0	3-1	5
Singapura	3	1	1	1	3-2	4
Laos	3	0	1	2	2-9	1

*) Vietnam dan Philipina maju ke babak semi final

 

Bila kita mengamati dari klasmen akhir babak penyisihan AFF Cup 2010 Indonesia yang menjadi juara Group A akan menghadapi runer up Group B Philipina di semi final tampak produktifitas Timnas Indonesia sangat menonjol yaitu dengan 13 gol  atau 4,3 gol dalam tiap pertandingannya dan ini merupakan kesebelasan tersubur di AFF Cup 2010 baik Group A maupun Group B, sedangkan Philipina hanya 3 gol atau 1 gol dalam tiap pertandingannya. Tetapi didalam hal kemasukan gol Philipina merupakan kesebelasan yang paling sedikit kemasukan yaitu 1 gol dari 3 pertandingan atau 0,3 gol pada tiap pertandingannya, sedangkan Indonesia 2 gol dari 3 pertandingan atau 0,6 gol pada tiap pertandingannya.

Dari data-data tersebut diatas Philipina akan mewaspadai lini depan Indonesia dan juga pemain-pemain yang datang dari second line karena yang mencetak gol tidak hanya Gonzales, Irfan Bachdim atau Bambang Pamungkas tetapi dari second line pun turut membuat gol yaitu Arif Suyono, M Ridwan, Okto Maniani, Firman Utina, tetapi para pemain Indonesia sepertinya tidak akan mudah untuk membuat gol ke gawang Philipina hal ini terlihat dari sedikitnya gawang Philipina ditembus oleh lawan-lawannya di babak penyisihan yang di jaga oleh penjaga gawang Neil Etheridge yang merupakan kiper cadangan Fulham.

Namun Indonesia mempunyai keuntungan karena Philipina tidak mempunyai persiapan untuk menjadi tuan rumah di babak semi final hingga pertandingan home Philipina tidak dapat di gelar di Philipina dikarenakan tidak punya stadion yang cukup layak untuk pertandingan tersebut dan anehnya Philipina memilih Stadion Gelora Bung Karno Jakarta-Indonesia menjadi  menjadi home base nya. Dengan demikian kedua pertandingan home and away Indonesia dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno.

Ayo …..

Garuda Di Dadaku

Garuda Kebanggaanku

Kuyakin Hari Ini Pasti Menang “Menjadi Juara AFF Cup 2010”

Mengenal Delapan Pemain Naturalisasi Timna Philipina

Selama ini kita buta akan profil dan kekuatan Timnas Philipina di AFF 2010, berikut ini 8 orang pemain naturalisasi pemain Timnas Philipina yang bermain di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat :

Jason De Jong

Gelandang kelahiran 1990 ini berdarah Philipina dari sang ibu dan darah Belanda dari ayahnya. Bergabung dengan Timnas Philipina pada September 2008 pada kualifikasi AFF 2008 di Kamboja.  Bermain di klub divisi dua Belanda BV Veendam. De Jong juga bermain di tim futsal Philipina saat kejuaraan Futsal AFF 2009. Di turnamen ini De Jong mencetak tiga gol, saat melawan Timor Leste 10-2, tetapi  akhirnya kalah oleh Indonesia 4-3 saat perebutan peringkat ke tiga.

 

Neil Etheridge

Pemain kelahiran London 1990 ini ber darah Philipina dari sang ibu sementara ayahnya adalah pria berkebangsaan Inggris.Kiper cadangan Fulham ini  bergabung dengan Federasi Sepakbola Philipina pada 2008.
Etheridge sempat berseragam Three Lions U-16 pada 2005, dan merasakan binaan akademi Chelsea sebelum akhirnya ke Fulham pada 2006. Di Fulham, Etheridge sempat merasakan bangku cadangan (11 September 2010 melawan Wolves) karena kiper utama Mark Schwarzer dan David Stockdale menderita cedera.

 

Robert James Dazo Gier

Pemain kelahiran Ascot Inggris 30 tahun lalu ini kini bermain di Ascot United, klub yang bermain di Hellenic Football League, sebuah liga yang meliputi klub-klub di tujuh wilayah di Inggris.
Gier dipanggil Timnas Italia pada Maret 2009, debutnya dilalui saat kualifikasi AFC Challenge Cup melawan Bhutan 14 April 2009. Dia juga bermain saat melawan Maladewa dan Turkmenistan.

Ray Anthony Jonsson

Bek kiri kelahiran Islandia 1979 ini sempat membela Timnas Islandia U-21, namun dia tidak dipanggil lagi di timnas Islandia sehingga pemain yang memiliki darah Philipina dari jalur ibu ini menerima tawaran Philipina pada September 2010 untuk membantu Philipina melalui fase kualifikasi Piala AFF 2010.
Debut di Timnas Philipina pemain Grindavik, klub Premier League Islandia ini, dikemas saat menghadapi Macau pada 12 Oktober 2010. Dalam pertandingan itu Jonsson sukses mengawal pertahanan Philipina sehingga menang (5-0).

Manuel Ott

Bergabung dengan Timnas U-19 Philipina pada 2009. Gelandang kelahiran 1992 berdarah Jerman ini bermain di klub Bundesliga 2, Ingolstadt 04. Ott kemudian dipanggil timnas senior 13 Januari 2010 dan disertakan dalam pertandingan persahabatan melawan Taiwan yang berakhir 0-0.

James Joseph Placer Yonghusband

Lahir 4 September 1986 di Ashford Middlesex Inggris. Kariernya dimulai di akademi Chelsea pada 1996, ketika umurnya 10 tahun. Di timnas Philipina James bermain di posisi gelandang.

Philip James Placer “Phil” Younghusband

Bergabung dengan Federasi Sepak Bola Philipina sejak 2008, saudara kandung James Yonghusband ini tidak lagi terikat dengan tim cadangan Chelsea, dan kini memperkuat klub Superliga Denmark, Esbjerg Fb.

Alexander Charles Luis Borromeo

Pemain kelahiran San Francisco Amerka Serikat 1983 membela Tim Federasi Sepak Bola Philipina sejak 2004. Dengan tinggi 1,88 m ini dinilai sebagai pemain serba bisa diposisikan oleh pelatih sebagai striker.

Efek Psikologis Timnas Indonesia Bila Mengalahkan Thailand

Pada kejuaraan AFF Cup 2010 ini banyak terjadi kejutan hingga permainan spektakuler tim-tim peserta, yaitu dimulainya dengan Philipna yang menahan imbang Singapura hingga mengalahkan Vietnam juara bertahan yang juga merupakan tuan rumah. Demikian pula dengan Thailand yang merupakan kekuatan sepak bola Asia Tenggara yang hingga pertandingan ke dua belum memetik poin penuh dan hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Laos serta 0-0 dengan Malaysia, sedangkan kedua tim yang bermain imbang dengan Thailand ketia bermain dengan Indonesia sangat tidak berkutik yaitu Malaysia di “Ganyang” dengan skor 5-1 dan Laos dilumat dengan skor 6-0.

Pada pertandingan terakhir Indonesia dengan Thailand dibabak penyisihan diharapkan skuad Timnas yang sedangkan peak performance tidak mengendurkan performance nya hal ini perlu dilakukan jika Indonesia bisa mengalahkan Thailand maka Indonesia berarti tidak membawa macan yang nantinya bisa menyulitkan Indonesia dibabak berikutnya.

Selain itu gengsi Indonesia akan lebih terhormat apabila bisa mengalahkan Thailand dibandingkan Indonesia mengalahkan Malaysia dan Laos dan kesempatan itu sangat terbuka lebar saat ini untuk tim Indonesia, serta efek psikologis tim Indonesia bila mengalahkan Thailand apalagi dengan skor besar akan menimbulkan percaya diri bahwa semua tim di AFF Cup 2010 ini dapat dikalahkan dan itu bisa dilakukan apabila kita mau, efek psikologis lainnya bahwa kita harus mampu berbicara di level yang lebih tinggi lagi (minimal Asia) karena dengan level Asean saja kita bisa mengalahkan dengan skor-skor yang meyakinkan.

Berkaitan dengan pertandingan yang akan dihadapi maka pelatih harus dapat mengambil kesimpulan apakah akan mempertahankan kemengan yang gemilang seperti di dua laga sebelumnya yang akan sangat menimbulkan efek psikologis positve kedepannya karena kita tidak mau hanya “cukup di level asean”, atau menerapkan strategi yang hanya cukup aman untuk masuk ke babak berikutnya dengan penyandang juara grup A AFF Cup 2010, sedangkan untuk semi final dan final itu gimana nanti.

Irfan Bachdim & Gonzales Menjadi Trending Topic

Pemain naturalisasi Irfan Bachdim asal Belanda dan Christian Gonzales asal Uruguay yang berlaga di Timnas Indonesia didalam laga AFF Cup 2010 menjadi bintang baru didalam persepakbolaan Indonesia. Christian Gonzales pemain naturalisasi yang mencetak gol ke dua ke gawang Malaysia dan merupakan gol pertamanya di ajang resmi AFF Cup dan gol ke empat selama menjadi pemain nasional Indonesia menempati urutan kedua Trending Topic di jejaring sosial Twiter. Gol ke lima Timnas Indonesia ke gawang Malaysia mengantarkan pesepak bola muda berbakat yang juga merupakan pemain naturalisasi mengantarkannya ke urutan pertama tranding topic di dunia maya pada account twiternya.

Dari komposisi pemain Timnas sekarang merupakan percampuran antara tua dan muda dan juga pemain asli Indonesia, keturunan Indonesia asal Belanda hingga pemain Uruguay yang memperistri wanita Indonesia.

Gonzales Resmi Jadi WNI

Christian “El Loco” Gonzales resmi menjadi Warga Negara Indonesia (03/11/2010) melalui proses naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI, setelah menunggu selama empat tahun dan tidak pulang selama enam tahun kenegara asalnya Urugay (tidak pernah pergi dari Indonesia), akhirnya mualaf yang memperistri wanita Indonesia yang bernama Eva Siregar mendapatkan penantian panjangnya. Gonzales dengan demikian dapat memperkuat tim nasional Indonesia pada pertandingan resmi yang di selenggarakan oleh FIFA atau badan resmi sepak bola dunia lainnya.

Dengan resminya Gonzales menjadi WNI maka jatah kuota pemain asing Persib menjadi berkurang sehingga tim Maung Bandung tersebut dapat menambah satu lagi pemain asing yang rencananya akan di isi dengan pemain bertahan, saat ini Persib yang dalam enam pertandingan kemasukan dua belas gol atau rata-rata dua gol dalam setiap pertandingan dan jika mungkin dapat didaftarkan pada pertandingan ke tujuh tetapi apabila tidak bisa didaftarkan sekarang maka akan didaftarkan pada putaran kedua nanti.

Saat ini Persib jadi mempunyai empat pemain asing yaitu Pablo Frances (Argentina), Baehakki Khaizan (Singapura), Sahril Ishak (Singapura) dan Hilton Moreira (Brazil). Namun hingga saat ini Hilton belum bisa dimainkan oleh Persib dikarenakan cedera hamstring yang dialaminya musim lalu dan sekarang dalam tahap penyembuhan, tetapi Hilton tetap ikut berlatih ringan dengan dipandu oleh pelatih fisik Persib yaitu Entang Hermanu dan di jadwalkan bila semuanya lancar akan bermain pada bulan Januari atau pada putara kedua nanti.

Si Abbas & Najamudin Buat Pertandingan Pelita Jaya vs Persib Menjadi Rusuh

Pertandingan antara tuan rumah Pelita Jaya melawan Persib Bandung yang dilaksanakan di stadion Singa Perbangsa Karawang berakhir dengan rusuh pada menit ke 88 sehingga pertandingan tidak dapat dilanjutkan lagi pada kedudukan 2-1.

Tanda-tanda akan terjadi kerusuhan sudah terlihat sejak pertengahan babak pertama setelah wasit Najamuddin Aspiran mulai berpihak pada tuan rumah Pelita Jaya sehingga sering diprotes oleh para pemain Persib, tetapi wasit tetap bergeming seolah-olah demi mengamankan pesan sponsor agar Pelita Jaya terlepas dari degradasi.

Puncaknya pada menit ke 88 saat Pelita Jaya menjebol gawang Persib salah satu suporter Pelita Jaya yaitu Abbas Hadimulyana yang juga merupakan “Anggota DPRD Karawang” dari Fraksi Demokrat yang juga merupakan anggota komisi C melakukan selebrasi yang profokatif dengan berlari ke depan bench Persib sambil melambai-lambaikan syal merah Pelita Jaya, maka kontan para oficial Persib tersulut dan terjadi keributan.

Rupanya Profokasi Si “Abbas” menyulut emosi ribuan bobotoh yang mendominasi stadion Singa Perbangsa sehingga ribuan bobotoh turun ke lapangan mengejar Si Abbas tetapi Si Abbas berhasil diselamatkan oleh petugas keamanan, maka bobotoh melampiaskan kekesalannya kepada wasit yang menjadi bulan-bulanan saat menuju ruang ganti. Tidak puas kepada wasit maka petugas keamanan dan supoter Pelita Jaya yaitu Brutal pun menjadi sasaran para bobotoh.

Skor Persib (4) – (0) Persema : Gonzales Hatrik Kembali Calon Top Scorer ISL

Persib Bandung berhasil menuntaskan balas dendamnya kepada Persema Malang setelah pada lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia putaran kedua berhasil mengalahkan Persema Malang dengan skor 4-0 dan ini merupakan revans Persib atas kekalahannya di Malang 0-3 pada putaran pertama yang lalu.
Pada pertandingan ini Gonzales berhasil menciptakan hatrik dan menjadi calon untuk menjadi top scorer di Liga Indonesia untuk yang kelima kalinya secara berutrut-turut, saat ini top scorer sementara dipegang oleh Beto Goncalves dari Persipura dengan 16 gol sedangkan Gonzales diurutan kedua dengan 13 gol.
Gol pertama dicetak Gonzales pada menit ke 25 setelah mendapat umpan dada dari Hilton, gol kedua diciptakan Hilton melalui tendangan salto spektakuler pada menit 29. Hingga babak pertama berakhir skor 2-0. Pada babak kedua pada menit ke 53 Gonzales kembali mencetak gol mencadi 3-0 untuk Persib dan Hatrik Gonzales diciptakan pada menit ke 78 melalui titik pinalty setelah Airlangga dilanggar oleh Seme Petrick di kotak pinalty dan skor 4-0 berakhir hingga pluit panjang berakhir.
Dengan hasil ini Persib tetap berada di peringkat ke empat dan terpaut 6 point dengan Arema sebagai pimpinan klasmen sementara.

Skor Laga ISL Putaran Kedua : Persib (1) – (0) Arema

Persib Bandung berhasil mengalahkan pimpinan klasmen sementara Arema dengan skor 1-0 pada laga kandang di stadion Si Jalak Harupat. Sejak menit awal Persib berusaha membuat gol cepat tetapi hingga babak pertama gol tidak tercipta.
Pada babak kedua di menit 64 Persib memasukan Budi Sudarsono untuk menggantikan Gilang Angga dan satu menit kemudian Persib berhasil menjebol gawang Arema melalui tandukan Christian Gonzales skor menjadi 1-0.
Hingga akhir pertandingan skor tetap tidak berunah untuk kemengan Persib Bandung dan dengan hasil ini Persib menempati urutan ke empat pada klasmen sementara Indonesia Super League, dan merupakan kado juga untuk ulang tahun Persib ke 77

Skor Persib (2) – (1) Bontang FC Setelah Jaya Hartono Menggunakan Formasi 2-4-4

Persib Bandung memenangkan pertandingan dengan dramatis dari Bontang FC setelah sebelumnya tertinggal 0-1 pada menit ke 1 yang dicetak oleh pemain asal Jepang Kenji.
Akibat dari ketertinggalan tersebut pemain Persib terus mengurung Bontang FC, tetapi hingga babak pertama skor tetap 0-1 untuk Bontang FC.
Pada babak kedua tepatnya dimenit 70 pelatih Jaya Hartono menggunakan formasi 2-4-4 yaitu dengan menarik Maman Abdurahman dan memasukan Airlangga Soetjipto dan hanya menyisakan dua pemain belakang yaitu Nova Arianto dan Christian Rene Martinez. Rupanya perjudian pelatih Jaya Hartono mendatangkan hasil karena pada menit ke 74 Gonzales berhasil menciptakan gol melalui tandukannya dan merubah skor menjadi 1-1 setelah sebelumnya terjadi tendangan sudut yang diambil oleh Eka Ramdani. Sembilan menit kemudian Hilton berhasil menjebol gawang Bontang FC sehingga Persib menjadi unggul 2-1 dan hingga peluit panjang berakhir skor tidak berubah.

Dengan hasil ini Persib menempati urutan ke empat pada klasmen sementara Liga Super Indonesia.